biarkan…
biarkan…Qu selalu menyapamu
laksana angin…
yang kadang kau suka dan tak kau suka…
bila…
dari “bintang” kau dapatkan
sejuta makna……maka.
berbahagaialah jua sang pemilik hati ini
karena bisa tuangkannya dalam
hakikat inspirasi!!
syukron berat atas semua yang kau lakukan untukku
mungkin bagimu terkesan biasa-biasa saja
tapi tidak bagiku!
kau tahu?
sampai-sampai aku tak bisa ungkapkan betapa dan betapa
semuanya…. “B E R A R T I”
dan dengan semua itu,
...............
“cinta baru berharga jika diberikan kepada seseorang yang menghargainya”
Qu memang tak begitu mengenal secara detail bagaimana
sosok pribadi, prinsip, idealis dan persepsi lakon hidupmu…
tapi jangan salah,
manusia memiliki kepekaan
yang berbeda...
kau harus tahu…
yang kutawarkan adalah “jalinan cinta yang tulus”
dan dalam hal ini tak ada yang harus kau lakukan untukku
biarkan hati ini merindui,
biarkan hati ini menyayangi, apapun yang ada di dirimu
siapapun dirimu, karena tulusku tak butuhkan
bukti dari semua itu…
aku tau…
di antara kita ada kesamaan, dan…
di antara kita ada banyak ketidaksamaan
bila dengan 1 kesamaan saja sudah cukup membuatku percaya,
apakah ketidaksamaan akan menjadikan rasa ini tak layak untuk kumiliki?
aku mencintaimu, tanpa syarat kau juga harus begitu
aku biarkan kau tempati satu posisi dalam hati
tanpa ada kesepakatan denganmu…
jadi, maafkan aku bila keputusanku ini salah menurutmu…
siapa dan bagaimana aku itu tidak penting
dengan apapun kau menyebutku, itupun tak penting
yang penting adalah siapa kau bagiku…
memang, tak ada yang bisa aku lakukan untukmu
tuk buktikan rasa yang ada…
tapi yang pasti, aku miliki 3 hal untukmu….
1. tulus
2. percaya
3. doa
lupakan aku dalam tiap saatmu
tapi ketika kau tengadahkan kepala
dan melihat sapaan bintang di atas sana,
ingatlah….kalau jauh di sana
aku pun melihatnya…
dan rindukanmu,
……...sahabatku
Semoga Alloh mengikat hati-hati kita hingga ke syurga….
Di sekitar ‘Arsy-Nya, ada menara-menara dari cahaya, di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka pun bercahaya. Mereka bukan para Nabi dan syuhada. Hingga para Nabi dan syuhada pun iri kepada mereka. Ketika para shahabat bertanya, Rosul menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Alloh, saling bersahabat karena Alloh, dan saling berkunjung karena Alloh
[HR. Tirmidzi]
kuharap, kerlip dan damai sang bintang
membuatmu selalu tersenyum….dan bahagia.
Love u, fillah….
Senin, 22 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar