Tarbiyah Syakshiyah Qur’aniyah 16 Langkah Membangun Kepribadian Qur’ani

Pengarang:Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafidz, LC
Penerbit: Haqiena Media&Markaz Al-qur’an

1.Memahami Fadhail Alqur’an&membangun Rasa cinta al-qur’an
Fadhail bentuk jamak fadhilah: Kelebihan&keutamaan.
orruniakan al-qur’an&ig yg dik Qs Thaha(20): 1-2
Fadhillah al-qur’an didunia:
a.Allah mengangkat derajat ahlul-qur’an (mereka yg aktif berinteraksi dg alqur’an) sbg keluarga Allah. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya diantara manusia keluarga Allah. Siapakah merka, wahai Rasulullah SAW? Tanya para sahabat. Rasulullash SAW menjawab: Ahlul-qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan org pilihannya (HR Ahmad)
b.Al-qur’an harus diyakini sbg kenikmatan yg harus didamba2kan (ghi bthah)
Tdk boleh iri kecuali dlm 2 kenikmatan : iri terhadap org yg dikaruniakan al-qur’an dan ia selalu membacanya sepanjang malam dan siang. Begitu jg iri kpd org yg dikaruniai harta, dan ia menginfakkannya sepanjang malam dan siang (HR Bukhari & muslim)
c.Merka yg berinteraksi dg al-qur’an disejajarkan dg para malaikat yg mulia & taat
Org ygmahir berinteraksi dg al-qur’an bersma para malaikat yg mulia&taat,sedangkan yg membaca al-qur’an dg terbat2&ia merasa sulit, maka baginya 2 pahala (HR Muslim)
d.Mereka yg banyk mmbaca al-qur’an mendapt kehormatan memimpin shlat berjama’ah , sehingga mendpt pahala yg lebih disbanding sbg makmum.
e.Ahlul-qur’an adlh org yg selalu mendpt ketenangan, rahmat & nauangn malaikat&penyebutan namanya oleh Allah dihadapan malaikatnya.
Tidaklah suatu kaum di salah satu masjid Allah membaca al-qur’an&mengkajinya di antara mereka kecuali turun kpd mereka ketenangan, dilipiti rahmat, dinaungi malaikat&Allah menyebut nma mereka di sisi mailatnya (HR Muslim)
f.Ahlul-qur’an adalah org yg akan mendptkn kebaikn dr Allah SAW
Sebaik2 kalian adalah org yg mempelajari al-quran dan mengajarkannya (HR bukhari)

Fadhillah al-qur’an diakhirat:
a.Al-qur’an akan memberikan syafaat or pertolongan di hari kiamat kpd org2 yg menjadi sahabatnya di dunia.
Bacalah Al-qur’an karena sesungguhnya ia akan datang pd hari kiamat sbg syafaat bg org yg mnjadi sahabatnya (HR Bukhari)
b.Al-qur’an menjadi pembela bg manusia saat menghadapi pengadilan Allah yg Maha Adil
An-Nawwas bin Sam’an ra, meriwayatkan Rasulullah SAW: Pd hr kiamat akan kelak akan didatangkan al-qur’an dan ahlnya yg dahulu melaksanakan isinya di dunia. Surat al-baqarah&al-imran akan maju membela org yg berinteraksi dgnya (HR Muslim)
c.Al-qur’an akan menempatkan org yg beriman di syurga yg agung
d.Al-qur’an adlh sumber pahala&rahmat Allah yg paling agung mudah kta dapatkan
Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yg membca 1 huruf dr al-qur’an, baginya 1 pahala&akan dilipatgandakan menjadi 10 kali lipat. “Alif lam mim” itu bukan 1 huruf, namun alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf (HR Tirmidzi)
Qs al-isra:86-87
e.Al-qur’an mengangkat derajat kedua ortu yg berhasil membimbing anaknya hidup dengannya
Barangsiapa yg belajar al-qur’an&mengamalkannya, mka pd hr kiamat nnti ke2 ortunya akan diselamatkan mahkota, yg sinarnya lebih bagus dr sinar matahari. Kedua ortu itu berkata: Mengapa diberi seperti ini? Maka dijawab, ini karena engkau berdua telah mengajarkan al-qur’an kepdnya (HR Abu daud, Ahmad&Al-Hakim)
f.Al-qur’an menjanjikan balasan dr Allah berupa senilai seekor onta , bahkan lebih dr onta

2.Mengapa Harus Satu Juz setiap Hari?
Kiat berusaha meraih kemampuan tilawah 1 juz setiap hari:
a.Berusahalah melancarkan tilawah, jk tilawah kita termasuk yg belum lancar. Ukuran normal tilawah yg lancer adalah 30-4- menit saja utk 1 juz
b.Acara pengajian rutin yg biasa kita lakukan, jg dpt menjadi sarana yg sangat efektif utk menumuhkan upaya merealisasikan ibadah ini.
c.Lakukan qadla(merapel) setiap kali kita ketinggalan suatu hari tanpa tilawah al-qur’an. d.Tanamkan keinginan ini dalam diri yg sedalam2nya sehingga muncul rasa sedih yg dalam jk kita tdk melasanakannya.
e.Perbanyaklah amal shallih, terutama shalat berjamaah dimasyarakat dg datang lebih awal ke masjid, bukan dtg saat dikumandangkan iqamah, lebih terutama lg shlt shubuh berjamaah.
Kendala yg harus dihadapi:
a.Perasaan menganggap sepele saat sehari tdk membaca al-qur’an, sehingga merasa tdk bersalah saat tdk membaca 1 juz dan tdk memiliki keinginan utk segera membacanya
b.Lemahnya wawasan ilmu2 tentang al-qur’an, sehingga tdk memiliki motivasi utk mujahadah & istiqamah beribadah dgnnya.
c.Tdk memiliki wajib tilawah al-qur’an.
d.Lemahnya keinginan utk beribadah dg tilawah 1 juz, sehingga tdk pernh minta tlong kpd Allah agr dimudahkan melakukan ibdah ini
e.Terbawa oleh lingkungan sekelilingya yg tdk melihat pentingnya tilawah 1 juz tiap hari.
f.Tdk tertarik utk menghadiri majlis2 yg menghidupkan al-qur’an

Akibat negative meninggalkan tilawah 1 juz setiap hari:
a.Sedikitnya keberkahan dlm perjuangan yg sedang dierjuangkan
b.Tertundanya pertolongan Allah dlm perjuangan
c.Kehilangan rasa sensitife dlm melihat kebenaran
d.Jauh dr suasana ta’abubudi dan ilmi. Qs Maryam(96):96
e.Jauh dr manhaj aslinya, cz sepanjang zaman setip org yg berjuang, mka akan qt dapatkan kentalnya dakwah ini dihiasai oleh inspirasi ayat2 al-quran.

3.Apa kewajiban kita terhadap Al-qur’an?
Imam Hasan Al-Banna melanjutkan, “dan aku yakin bahwa tujuan-diturunkan al-qur’an-yg paling penting dari kewajiban yg Allah perintahkan kpd umat Islam ada 3, yaitu:
a.Memperbnyak tilawah , sbg bentuk kedekatan diri kpd Allah SWT
b.Menjadikannya sbg sumber hokum agama dan syari’at , sehingga harus dipelajari, digali& dijadikan sbg alat istinbath (menentukan hukum suatu perkara)
c.Menjadikannya sbg pondasi dlm urusan hokum dunia, karena ayat2nya sangt akurat dan realistis.

4.Pengaruh berinteraksi dg al-qur’an bg anak
Mengapa al-qur’an harus kita jadikan pondasi kuat dalam dunia pendidikan anak? Sbb:
a.Jaminan hidup yg lurus&terbebas dr kehidupan yg sesat, Qs Ibrahim(14):1, Qs Al-Isra:9
b.Jaminan kebahagiaan di akhirat, sebagaimna yg dijelaskan dlm hadits diatas.
c.Jaminan akan menjadi pribadi mukmin yg sejati(mukmin haqqa) Qs al-afal:2-4
d.Jaminan akn menjadi manusia cendikiawan sejati. Qs Al-ankabut(29):49
e.Jaminan derajat yg tinggi di sisi Allah
f.Jaminan syafaat pd hari kiamat.
acalah al-qur’an karena sesungguhnya ia akan datg pd hr kiamat sbg syafaat bg org yg dekt dngnnya (berinteraksi dgnnya) {HR Bukhari}

5.Langkah2 menjadi ahlul-Qur’an
Qs al-isra(17):86-87
Pasalnya saat rasa khusyu bersma al-qur’an yg sdh benr tertanam dlm jiwa org yg beriman, mka akan menghasilkan keyakinan pd 3 tujuan pokok misi diturunkannya al-Qur’an, yaitu:
a.Agar selalu dibaca sebagai bentuk ibadah dlm upaya berzikir &mendekatkan diri kpd Allah (Qs Fathir(35):29)
b.Agar dijadikannya sbg sumber hokum & syari’at dlm menjalankan kehidupan Qs Al-maidah:48
c.Agar diajarkan &dijadikan sbg pembersih jiwa, sehingga terhindar dr kehidupan yg sesat. Qs Al-Imran:164

Adapun proses usaha diantaranya:
a.Memahami hakikat kalam Allah (fahmu ‘asli al-kalam)
Qs al-baqarah:78, Qs al-jumu’ah(62):5, Qs al-baqarah:38, Qs al-ahqaf:13-14
b.Merasakan keagungan al-qur’an (at-ta’dzim)
qs al-a’raf:204
c.Melibatkan hati saat bersama al-qur’an (Hudhur al-Qalb)
d.Merenungi&meghayati ayat2 nya (at-Tadabbur)
e.Segera menyadari jk tdk paham suatu ayat, dan segera memahami (at-tafahhum) Qs abasa(80):31
f.Membersihkan diri dr faktor2 penghalang memahami al-qur’an (at-takhalli ‘an Mawani’ al-fahm)
g.Merasakan bahwa pesan ayat yg dibaca, dikhususkan utk dirinya (at-Takhshish)
h.Berusaha reaktif sesuai dg kandungan ayatnya(at-ta’atsur)
i.Berusaha merasakan peningkatan ruhnya kebih dekat bersama Allah (At-taraqqi)
j.Tdk merasa diri sbg manusia yg paling suci (at-tabarri)
Qs Ibrahim(14):34

6.Sekali dayung, dua, tiga pulau terlampaui
Qs Thaha(20):1-2
Ruh kegiatan menghafal al-qur’an akan mengantarkan kita kpd seluruh tarbiyah dr sbb:
a.Tarbiyah imaniyah(membina peningkatan keimanan)
b.Tarbiyah ‘ala al-‘ibadah (membina semangat beribadah)
Qs al-an’am:92, Qs al-Ahzab(33):41
c.Tarbiyah ta’limiyah (membina semangay mengajarkan al-qur’an)
d.Tarbiyah Indhibathiyyah (membina hidup disiplin)
Qs Al-ma’un(107):4-5
e.Tarbiyah ‘ala al-istiqamah (Membina diri utk selalu konsisten di jalan Allah)
Sesungguhnya amal yg paling dicintai Allah, yg paling dpt dilaksanakn terus menerus walaupun sedikit (HR Bukhari)
f.Tarbiyah tsabat ‘ala al-haq (Membina diri teguh dijalan yg benar)
Qs al-anfal:24, Qs an-nisa:83
g.Tarbiyah da’awiyah(Membina diri agar terlibat kegiatan dakwah)
h.Tarbiyah Ilmiyah (Membina diri mencintai ilmu)
i.Tarbiyah akhlaqiyah (Membina diri agar berakhlak sesuai dg al-qur’an)
Qs al-imran:134, Qs fushilat(41):34, Qs al-Maidah:54
j.Tarbiyah ‘ala Hubb Al-akhirat (Membina diri utk mencintai akhirat)

7.Agar bacaan al-qur’an kita lebih didengar oleh Allah SWT
Sungguh Allah lebih senang mendengar bacaan Al-qur’an seorang laki2 yg bagus bacannya melebihi kesenangan pecinta music ketika mendengar musiknya(HR ibnu Majah)
Mentalitas dlm beljar al-qur’an
a.Ikhlas karena Allah SWT
b.Banyak berdo’a kpd Allah
c.Tsabat (Teguh tdk mudah putus asa)
*Berpegang teguhkah prinsip2 keberhaslan :
1.Hadirilah pertemuan belajar tahsin dg rutin&disipln
2.Cintailaih teman2 halaqah, terutama pembimbing yg mengajr qt.
3.Berusahalah utk mengikuti semua petunjuak belajar tahsin tilawah dg sebaik2nya
4.Fokuskan diri dlm membenahi kelemahan tilawah yg ada dlm diri kita.
5.Upayakan utk mengajrkan kpd org lain
6.Manfaatkan momentum ujian utk mengevaluasi diri setelh beljr sekian bulan dg penuh ikhls karena Allah.
Indikasi Tahsin tilawah yg sukses:
1.Tumbuhnya rasa cinta yg lebiih mendalam utk senantiasa membaca al-qur’an.
2.Al-qur’an yg telah kita pelajari dpt memotivasi kita mmperbanyak amal shalih&akhlak yg mulia sebagaimana bnyk dijelaskan didalamnya. Qs Al-ahzab(33):35
3.Al-qur’an yg kit abaca berulang2&kita simak saat bertalaqqi dg pembimbing or pengajar kita, semakin menambah keyakinan kita terhadap hari akhirat. Qs Muhammad(47):24
4.Puncak keberhasilann kita dr belajar al-qur’an adlh ketika ia mampu mendorong kita dg kuat melakukan amal2 shalih yg berpahala besar dan memiliki daya jangkau manfaat yg luas dan abadi. Qs Fathir(35):32, Qs az-zumar(39):9, Qs Al-Imran:110

8.Al-qur’an menumbuhkan mujahadah takwa kpd Allah dlam mejaga maksiat mata
Salah 1 do’a khatam al-qur’an yg sering dipanjatkan oleh para ulama:
Ya Allah, sucikanlah hati kami dr penyakkit munafik,&amal kami dr riya, lisan kami dr bohon&sucikanlah mata kami dr pengkhiatanan (melihat yg diharamkan oleh Allah) sesungguhnya Allah Maha Tahu pengkhianatan mata&a[a yg disembunyikan dalam dada.
Dengan menundukkan pandangan kita akan merasakan beberapa keutamaan, yaitu
a.Manis & lezatnya iman
b.Hati yg bercahaya & firasat yg akurat
c.Hati yg kuat, teguh & berani Qs Al-munafiqun(63):8

9.Hanya dg Al-qur’an dakwah akan menang
4 Aktifitas menghasilkan kemenangan dakwah:
a.Membaca al-qur’an setiap hari sbg bentuk pendekatan diri kita kpd Allah
Qs an-nahl(16):128, Qs Muhammad(47):8-9&24-25
*Memahami & mentadabburi al-qur’an , karena ia dapat menghiasa akhlak&aktifitas kita sehari2&menjadikan kita tdk terlepas dari cahaya Al-qur’an. Qs annur(24):22
*Meningkatkan ibadah shalat kita wajib&sunnah, karena begitulah Rasulullah SAW mencontohkan kpd qt. Qs al-isra(17):78, 110
*Menyibukkan diri dg al-qur’an dalam kehidupan kita sehari2, baik itu bga zikir, hafalan, kajian &lainnya, sehingga kita tdk mendapat stigma dr Allah sbg manusia yg menjauhi al-qur’an
Qs al-isra:9, Qs al-furqan(25):30

10.membekali diri dg al-qur’an
Qs al-Qamar(54):17, 22, 32,40)

Pembekalan diri kita dg al-qur’an harus dimulai dr tahapan2 yg benar. Komitmen adab terhadap al-qur’an merupakan upaya yg sangat efektif dalam menumbuhkan kesadara benrinteraksi dg al-qur’an dan mampu menghidupkan ruh2nya. Kesadaran itu akan tercapai melalui tahapan2 berikut ini:
a.Tumbuhkan sedalam2nya keimanan kita kpd Allah SWT
b.Membiasakan diri mentadabburi al-qur’an melalui al-qur’an terjemahan, kitab tafsir, atau mengikuti kajian tafsir dimajlis2 ilmu
c.Berusaha segera melaksanakan segala yg dikehendaki Allah SWT, sebab merealisasi 1 ayat tdk hanya berdampak baagi peningkatan iman, tetapi berdapak pula pd semakin dalamnya pemahaman kita terhadap isyarat2 al-qur’an (lha’aat) ayat.
d.Berusaha merasakan bahwa semua khitab(instruksi) Allah SWT adalah kitab utk diri kita, bukan utk org lain. Tumbuhkan perasaan, ;Aku sedang dipanggil Allah

11.Agar kita dpt istiqamah dg al-qur’an
Menjadi berbagai macam peluang positif dan manfaat yg besar
a.Peluanag rahmat Allah SWT yg besar
b.Peluang terseleksi menjadi manusia pilihan Allah SWT
c.Peluang selalu ingin mempelajari al-qur’an

12.Kiat mengatasi rasa malas, jenuh&fu tur dlm brinteraksi dg al-qur’an?

Beberapa penyebab rasa malas dan future pd diri manusia sekaligus cara mengatasinya
a.Rasa malas&futur yg diakibatkan oleh kelemahan jiwa, sementara aktifitas yg akan kita lakukan sangat membutuhkan kekuatan ruhiyah. Qs Hud(11):52. Solusi: Tingkatkanlah keimnan dg mmperbanyk amal shalih&istoghfar
b.Rasa malas & futur yg diakibatkan oleh keadaan yg sangt monoton&kegiatan yg berlangsung berbulan2 secara monoton pula, mka sangat wajar jika tiba2 jiwa kita kehilangan semangat berinteraksi dg al-qur’an. Solusi Buatlah nuansa baru
c.Rasa malas & futur akibat beban kehidupan yg sangt berat. Rasa malas seperti ini terjadi karena pecahnya konsentrasi kita dalam menjalani kehidupan. Solusi keadaan seperti ini: memperbanyak amal shalih dpt mendtangkan pertolongn Allah utk menyelesaikn semua masalah
Ada beberapa hal yg harus kita perhatikan dlm menjaga semangat berinteraksi dg al-Qur’an
a.Kejujuran niat kita kpd Allah SWT, bahwa kita ingin berinteraksi dg al-qur’an sehingga akan selalu yakin ada jalan dlm mengalami kesulitan jk kemaian itu memang kuat
b.Keseriusan dalam berdo’a kpd Allah SWT. Sikap ini melambangkan ketawadhuan kita kdpNYA
c.Meningktkan ukhuwah dg saudara kita yg memiliki cita2 yg sama, yaitu ukhuwah yg diwarnai rasa cinta, hati yg bersih, selalu mengutamakn kepentingan saudaranya, & saling mendo’akan. Qs al-hasyr(59):9-10, sehingga terwujud suasana mal jamai, pasalnya pd hakikatnya, semua yg kita rasakan dlm proses berinteraksi dg al-qur’an sesungguhnya dirasakan semua oleh saudara2 kita juga.

13.Tugasku menyampaikan al-qur’an
Qs Al-araf: 43
Nasihat Murabbi umat Imam Ibnu Qayyim berikut dpt menggugah hati:
Jk engkau ingin tahu
Seberapa besar cinta Allah SWT kpd mu
Dan kepda selain mu
Lihatlah keadaan2 berikut ini:
Lihatlah, seberapa besar intensitas cinta mu
Kpd kalam Nya dihatimu
Lihatlah seberapa dahsyat kenikmatanmu
Dan keasyikanmu tatkala mendengar
Lantunan firman2Nya
Sudahkah keasyikan itu
Melebihi keasyikan para pecanduu music & nyanyian
Tatkala nyanyian itu didendangkan?
Sesungguhnya wajar
Jika seorang mencintai seorang kekasih,
Lalu suara pembicaraan kekeasihnay itu
Menjadi sesuatu
Yang sangat dicintai

14.Jangan sia2kan nikmat al-qur’an yg sudah berda di tangan anda
Jika alqur’an yg kita dambakan, bersabarlah dlm menghadapi seluruh tangan2 yg meliputi kejiwaan or lingkungan. Semuanya merupakan alat yg jitu bagi setan utk menghalangi kita. Kita pun harus sadar, kenikmatan sebesar Al-qur’an hars ada konsekuensinya. Konsekuensi itu ialah: Sabar, istqamah, do’a dan beramal shalih yg banyak dan bergaul dg org2 shalih.

15.Mana yg harus diutamakan, tilawah or tahfidz?
Seorang pakar ilmu al-qur’an, Dr Shalah Abdul Fattah al-khalidi, dlm kitabnya Mafatih li at-Ta’amul ma’a al_qur’an (kunci berinteraksi dg al-qur’an) megatakan ‘Seharusnya setiap muslim memliki 3 waktu setiap harinya utk al-qur’an: waktu utk tilawha, waktu utk tadabbur, waktu utk menghafal’’

16.Yatlunahu haqqa tilawatih
Haqqu tilawah ialah tilawah yg dpt melibatkan 3 unsur dlm diri manusia secara aktif, sehingga menghasilkan motivasi amal yg besar sesuai dg pesan ayat yg dibaca. 3 Unsur tersebut ialah lisan, akal & hati:
a.Keterlibatan lisanMampu membaca dg baik & Istiqamah
b.Berusaha memahami, berinteraski dg kandungan isinya
c.Keterlibatan hatiUpaya melibatkan hati mengikuti pesan2 Allah saat membaca al-qur’an. Ibarat org yg sedang menikmati sebuah cerita alur drama, jk kita menikmatinya dg senang hati, kita akan merasakan pula kesedihan jk ceritanya sedih dan kesenangan jk ceritanya senang walaupun sebetulnya drama itu dr awal sampai akhir hanyalah pura2 belaka.