Minggu, 15 November 2009

Cinta Sepanjang Masa



Ia adalah wanita yang terus hidup dalam hati suaminya sampaipun ia telah meninggal dunia. Tahun-tahun yang terus berganti tidak dapat mengikis kecintaan sang suami padanya. Panjangnya masa tidak dapat menghapus kenangan bersamanya di hati sang suami. Bahkan sang suami terus mengenangnya dan bertutur tentang andilnya dalam ujian, kesulitan dan musibah yang dihadapi. Sang suami terus mencintainya dengan kecintaan yang mendatangkan rasa cemburu dari istri yang lain, yang dinikahi sepeninggalnya. (Mazin bin Abdul Karim Al Farih dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)

Suatu hari istri beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain (yakni ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha) berkata, “Aku tidak pernah cemburu kepada seorang pun dari istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti cemburuku pada Khadijah, padahal aku tidak pernah melihatnya, akan tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyebutnya.” (HR. Bukhari)

Ya, dialah Khadijah bintu Khuwailid bin Asad bin ‘Abdul ‘Uzza bin Qushai. Dialah wanita yang pertama kali dinikahi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bersamanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membina rumah tangga harmonis yang terbimbing dengan wahyu di Makkah. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menikah dengan wanita lain sehingga dia meninggal dunia.

Saat menikah, Khadijah radhiyallahu ‘anha berusia 40 tahun sementara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berusia 25 tahun. Saat itu ia merupakan wanita yang paling terpandang, cantik dan sekaligus kaya. Ia menikah dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tak lain karena mulianya sifat beliau, karena tingginya kecerdasan dan indahnya kejujuran beliau. Padahal saat itu sudah banyak para pemuka dan pemimpin kaum yang hendak menikahinya.

Ia adalah wanita terbaik sepanjang masa. Ia selalu memberi semangat dan keleluasaan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mencari kebenaran. Ia sendiri yang menyiapkan bekal untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau menyendiri dan beribadah di gua Hira’. Seorang pun tidak akan lupa perkataannya yang masyhur yang menjadikan Nabi merasakan tenang setelah terguncang dan merasa bahagia setelah bersedih hati ketika turun wahyu pada kali yang pertama, “Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Karena sungguh engkau suka menyambung silaturahmi, menanggung kebutuhan orang yang lemah, menutup kebutuhan orang yang tidak punya, menjamu dan memuliakan tamu dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran.” (HR. Muttafaqun ‘alaih) (Mazin bin Abdul Karim Al Farih dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)

Pun, saat suaminya menerima wahyu yang kedua berisi perintah untuk mulai berjuang mendakwahkan agama Allah dan mengajak pada tauhid, ia adalah wanita pertama yang percaya bahwa suaminya adalah utusan Allah dan kemudian menyatakan keislamannya tanpa ragu-ragu dan bimbang sedikit pun juga.

Khadijah termasuk salah satu nikmat yang Allah anugerahkan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mendampingi beliau selama seperempat abad, menyayangi beliau di kala resah, melindungi beliau pada saat-saat yang kritis, menolong beliau dalam menyebarkan risalah, mendampingi beliau dalam menjalankan jihad yang berat, juga rela menyerahkan diri dan hartanya pada beliau. (Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury di dalam Sirah Nabawiyah)

Suatu kali ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah beliau menyebut-nyebut Khadijah, “Seakan-akan di dunia ini tidak ada wanita lain selain Khadijah?!” Maka beliau berkata kepada ‘Aisyah, “Khadijah itu begini dan begini.” (HR. Bukhari)

Dalam riwayat Ahmad pada Musnad-nya disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “begini dan begini” adalah sabda beliau, “Ia beriman kepadaku ketika semua orang kufur, ia membenarkan aku ketika semua orang mendustakanku, ia melapangkan aku dengan hartanya ketika semua orang mengharamkan (menghalangi) aku dan Allah memberiku rezeki berupa anak darinya.” (Mazin bin Abdul Karim Al Farih dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)

Karenanya saudariku muslimah, jika engkau ingin hidup dalam hati suamimu maka sertailah dia dalam mencintai dan menegakkan agama Allah, sertailah dia dalam suka dan dukanya. Jadilah engkau seperti Khadijah hingga engkau kelak mendapatkan apa yang ia dapatkan. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, Jibril mendatangi nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, inilah Khadijah yang datang sambil membawa bejana yang di dalamnya ada lauk atau makanan atau minuman. Jika dia datang, sampaikan salam kepadanya dari Rabb-nya, dan sampaikan kabar kepadanya tentang sebuah rumah di surga, yang di dalamnya tidak ada suara hiruk pikuk dan keletihan.”

Saudariku muslimah, maukah engkau menjadi Khadijah yang berikutnya???

Kamis, 12 November 2009

Function & IF


program Function_Pascal;
uses crt;

function harga(kode:string):real;
begin
if (kode='MLT30') then
harga:=115000000
else if(kode='MLT45') then
harga:=170000000
else if(kode='MLT54') then
harga:=225000000
else
harga:=0;
end;

function diskon(kode,jenis:string; harga:real):real;
begin
if (kode='MLT30') and (jenis='Tunai') then
diskon:= 0.2*harga
else if (kode='MLT45') and (jenis='Tunai') then
diskon:=0.15*harga
else if (kode='MLT54') and (jenis='Tunai') then
diskon:=0.1*harga
else
diskon:=0;
end;

function ppn(harga,diskon:real):real;
begin
ppn:=0.1*(harga-diskon);
end;

function total(harga,diskon,ppn:real):real;
begin
total:= harga-diskon+ppn;
end;


{Program Utama}
label lagi;
var
nama, kd_rmh, jns_beli:string;
hrg_rmh, disc, pajak, tot_bay:real;
jawab:char;
begin lagi:
clrscr;
write('Masukkan nama pembeli : ');readln(nama);
write('Masukkan kode rumah [MLT30/MLT45/MLT54] : ');readln(kd_rmh);
write('Masukkan jenis pembelian [Tunai/Kredit] : ');readln(jns_beli);
hrg_rmh:=harga(kd_rmh);
disc:=diskon(kd_rmh,jns_beli,hrg_rmh);
pajak:=ppn(hrg_rmh,disc);
tot_bay:=total(hrg_rmh,disc,pajak);
clrscr;
writeln(' Perumahan RSS ');
writeln('------------------------');
writeln('Nama pembeli : ', nama);
writeln('Harga rumah : ', hrg_rmh:0:0);
writeln('Diskon : ', disc:0:0);
writeln('PPn : ', pajak:0:0);
writeln('Total bayar : ', tot_bay:0:0);
readln;
write('Ingin input lagi [Y/T] : ');readln(jawab);
if jawab='Y' then goto lagi;
end.

Rabu, 11 November 2009

Tips 'n Trik MnCari JodoH dLam IsL@m


Allah SWT telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, supaya muncul
suatu ketenangan, kesenangan, ketentraman, kedamaian dana
kebahagiaan. Hal ini tentu saja menyebabkan setiap laki-laki dan
perempuan mendambakan pasangan hidup yang memang merupakan fitrah
manusia, apalagi pernikahan itu merupakan ketetapan Ilahi dan dalam
sunnah Rasul ditegaskan bahwa " Nikah adalah Sunnahnya". Oleh karena
itu Dinul Islam mensyariatkan dijalinnya pertemuan antara laki-laki
dan perempuan dan selanjutnya mengarahkan pertemuan tersebut
sehingga terlaksananya suatu pernikahan.

Namun dalam kenyataannya, untuk mencari pasangan yang sesuai tidak
selamanya mudah. Hal ini berkaitan dengan permasalahan jodoh. Memang
perjodohan itu sendiri suatu hal yang ghaib dan sulit diduga, kadang-
kadang pada sebagian orang mudah sekali datangnya, dan bagi yang
lain amat sulit dan susah. Bahkan ada kalanya sampai tua seseorang
belum menikah juga.

Fenomena beberapa tahun akhir-akhir ini, kita melihat betapa
banyaknya muslimah-muslimah yang menunggu kedatangan jodoh, sehingga
tanpa terasa usia mereka semakin bertambah, sedangkan para
musliminnya, bukannya tidak ada, mereka secara ma'isyah belum berani
maju untuk melangkahkan kakinya menuju mahligai rumah tangga yang
mawaddah wa rohmah. Kekhawatiran jelas tampak, ditengah-tengah
perekonomian yang semakin terpuruk, sulit bagi mereka untuk
memutuskan segera menikah.

Gejala ini merupakan salah satu dari problematika dakwah dewasa ini.
Dampaknya kaum muslimah semakin membludak, usia mereka pelan namun
pasti beranjak semakin naik.

Untuk mencari solusinya, dengan tetap berpegangan kepada syariat
Islam yang memang diturunkan untuk kemashlahatan manusia, beberapa
kiat mencari jodoh dapat dilakukan :

1. Yang paling utama dan lebih utama adalah memohonkannya pada Sang
Khalik, karena Dialah yang menciptakan manusia berpasang-pasangan
(QS.4:1). Permohonan kepada Allah SWT dengan meminta jodoh yang
diridhoiNya, merupakan kebutuhan penting manusia karena kesuksesan
manusia mendapatkan jodoh berpengaruh besar dalam kehidupan dunia
dan akhirat seseorang.

2. Melalui mediator, antara lain :
a. Orang tua. Seorang muslimah dapat meminta orang tuanya untuk
mencarikannya jodoh dengan menyebut kriteria yang ia inginkan. Pada
masa Nabi SAW, beliau dan para sahabat-sahabatnya segera menikahkan
anak perempuan. Sebagaimana cerita Fatimah binti Qais, bahwa Nabi
SAW bersabda padanya : Kawinlah dengan Usamah. Lalu aku kawin
dengannya, maka Allah menjadikan kebaikan padanya dan keadaanku baik
dan menyenangkan dengannya(Hr.Muslim).

b. Guru ngaji (murobbiyah).Jika memang sudah mendesak untuk menikah,
seorang muslimah tidak ada salahnya untuk minta tolong kepada guru
ngajinya agar dicarikan jodoh yang sesuai dengannya. Dengan
keyakinan bahwa jodoh bukanlah ditangan guru ngaji. Ini adalah salah
satu upaya dalam mencari jodoh.

c. Sahabat dekat. Kepadanya seorang muslimah bisa mengutarakan
keinginannya untuk dicarikan jodoh. Sebagai gambaran, kita melihat
perjodohan antara Nabi SAW dengan Khadijah ra. Diawali dengan
ketertarikan Khadijah ra kepada pribadi beliau yang pada saat itu
berstatus karyawan pada perusahan bisnis yang dipegang oleh Khadijah
ra. Melalui Nafisah sebagai mediatornya akhirnya Nabi SAW menikahi
Khadijah ra..

d. Biro Jodoh. Biro jodoh yang Islami dapat memenuhi keinginan
seorang muslimah untuk menikah. Dikatakan Islami karena prosedur
yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Salah satu diantaranya
adalah Club Ummi Bahagia.

3. Langsung, dalam arti calon sudah dikenal terlebih dahulu dan ia
berakhlak Islami menurut kebanyakan orang-orang yang dekat dengannya
(temannya atau pihak keluarganya). Namun pacaran tetap dilarang oleh
Islam. Jika masing-masing sudah cocok maka segera saja melamar dan
menikah. Kadang kala yang tertarik lebih dahulu adalah muslimahnya,
maka ia dapat menawarkan dirinya kepada laki-laki saleh yang ia
senangi tersebut (dalam hal ini belum lazim ditengah-tengah
masyarakat kita). Seorang sahabiat pernah datang kepada Nabi SAW dan
menawarkan dirinya pada beliau. Maka seorang wanita
mengomentarinya, "Betapa sedikit rasa malunya." Ayahnya yang
mendengar komentar putrinya itu menjawab, "Dia lebih baik dari pada
kamu, dia menginginkan Nabi SAW dan menawarkan dirinya kepada
beliau."

Jumat, 06 November 2009

Mus!baH Sbgai PeneBus DoSa



Semua yang menimpa seseorang berupa sakit, kesulitan, kesusahan, kesedihan atau kelelahan, bahkan duri yang menusuk sekalipun, maka semua itu sebagai penebus dosa.Kemudian jika dia bersabar dan mengharap pahala maka disamping mendapat penghapusan dosa dia juga mendapatkan pahala atas kesabarannya dalam menghadapi musibah yang menimpanya, tidak ada beda antara musibah (rasa sakit) ketika sakaratul maut atau sebelumnya.maka musibah-musibah itu penebus dosa bagi seorang yang beriman, hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala :

وَمَآأَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَن كَثِيرٍ {30}
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS.Asy-Syuuraa:30)
Apabila musibah itu adalah karena ulah tangan-tangan kita, maka ini menunjukan bahwasanya musibah itu penghapus dan penebus dosa yang kita lakukan di masa lalu. Demikian juga Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda :
Tidaklah seorang mukmin tertimpa kelelahan, sakit, kesuliltan, kesedihan, kegundahan, dan gangguan, bahkan duri yang menusuknya sekalipun, kecuali Allah akan menghapuskan dosanya karena musibah itu.(HR.Bukhari dll)

(Fatawa Syaikh Utsaimin rahimahullah, penerbit Daar ‘Aalimul kutub hal.989)

Procedure Call By Reference-PerPusTakaaN


uses crt;
procedure buku(var kode:char;var jenis:string;var tarif:integer);
begin
if (kode='C') or (kode='c') then
begin
jenis:='Cerpen';
tarif:=500;
end
else
if (kode='K') or (kode='k') then
begin
jenis:='Komik';
tarif:=700;
end
else
if (kode='N') or (kode='n') then
begin
jenis:='Novel';
tarif:=1000;
end
else
begin
jenis:='Salah!!';
tarif:=0;
end;

end;

procedure hitung_totbay(var lama:byte;var tarif,totbay:integer);
begin
totbay:=lama*tarif;
end;

var
jenis:string;
nm,lagi,kode:char;
lama:byte;
tarif,totbay:integer;
label yana;
begin
yana:
clrscr;
write('Masukkan Nama Peminjam : ');readln(nm);
write('Masukkan Kode Buku [C/K/N] : ');readln(kode);
write('Masukkan Lama Pinjam : ');readln(lama);
clrscr;
writeln(' Perpustakaan Kecil-Kecilan ');
writeln;
buku(kode,jenis,tarif);
hitung_totbay(lama,tarif,totbay);
writeln('Jenis Buku : ',jenis);
writeln('Tarif Buku : ',tarif);
writeln('Nama Peminjam : ',nm);
writeln('Total Bayar : ',totbay);
writeln;
write('Input lagi [Y/T].. ?? ');readln(lagi);
if (lagi='Y') or (lagi='y') then
goto yana;

readln;
end.

Array, IF, LooPinG

#include "iostream.h"
#include "conio.h"
#include "stdio.h"
#include "iomanip.h"

void main()
{
atas:clrscr();
int x,n;
char nama[15][5],k;
int nim[5],uts[5],uas[5],rata[5];

cout<<"Masukkkan Jumlah Data = ";cin>>x;
for(n=1;n<=x;n++)
{
cout<<"Data Ke :"< cout<<"Nim :";cin>>nim[n];
cout<<"Nama :";gets(nama[n]);
cout<<"UTS :";cin>>uts[n];
cout<<"UAS :";cin>>uas[n];
rata[n]=(uts[n]+uas[n])/2;
}

clrscr();
cout<<" DAFTAR NILAI "<cout<<" Siswa/i STMIK NURI "<cout<<"__________________________________________________"<cout<<"|No |NIM |Nama |UTS |UAS |Rata "<cout<<"|Urut| | | | | "<cout<<"__________________________________________________"<
for(n=1;n<=x;n++)
{
cout< cout< cout< cout< cout< cout<}

cout<<"__________________________________________________"<cout<
cout<<"Input Data Lainnya[Y/T] ";cin>>k;
if (k=='y' || k=='t')
goto atas;
getch();
}

Selasa, 03 November 2009

Procedure Call By Reference


program prosedur_call_by_reference;

{*Procedure Utk Proses Hitung Nilai*}
uses crt;
procedure hitung_nilai(var tgs,aktif,ujian,akhir:real);
begin
akhir:=(tgs*0.3)+(0.3*aktif)+(0.4*ujian);
end;

{*Procedure Utk Hitung Grade*}
procedure hitung_grade(var grade:char;var akhir:real);
begin
if (akhir>=80) and (akhir<=100) then
grade:='A'
else
if (akhir>=69) and (akhir<=79) then
grade:='B'
else
if (akhir>=58) and (akhir<=68) then
grade:='C'
else
grade:='D';
end;

{*Program Utama*}
var
tgs1,aktif1,ujian1,akhir1:real;
nm,mata:string;
lagi,grade1:char;
label yana;
begin
clrscr;
yana:
write('Nama Siswa : ');readln(nm);
write('Mata Pelajaran : ');readln(mata);
write('Nilai Tugas : ');readln(tgs1);
write('Nilai KeAktifan : ');readln(aktif1);
write('Nilai Ujian : ');readln(ujian1);

clrscr;
hitung_nilai(tgs1,aktif1,ujian1,akhir1);
hitung_grade(grade1,akhir1);
writeln(' Lembaga Kursus "ILMU DUNIA" ');
writeln('__________________________________________');
writeln;
writeln('Siswa Yang Ternama : ',nm);
writeln('Mendapat Nilai Akhir sebesar : ',akhir1:2:2);
writeln('Pada Mata Pelajaran : ',mata);
writeln('Dengan Grade Nilai : ',grade1);
writeln;
writeln;
write(' Create By :: YaN@ ');
writeln;
writeln;

write('Hitung Lagi [Y/T] : ' );readln(lagi);
if (lagi='Y') or (lagi='y') then
goto yana;
readln;
end.