Minggu, 05 Mei 2013

Prophetic Learning, Menjadi Cerdas dg Jalan Kenabian

Pengarang:Dwi Budiyanto
Penerbit: Pro-U Media

Sesungguhnya jiwa saya merasa senang dg ilmu, dengannya jiwa saya semakin kuat(Ibnu Taimiyyah)
Bagaimana Seorang Muslim Belajar?
Alam telah menganugerahkanmu sepasang mata baja penaka mata rajawali tapi perbudakan telah meredupkan pandanganmu seredup pandangan seekor kelelawar(Muhammad Iqbal)
Belajar dari konsep Sayyid Quthb
Didalam bukunya yg mengguncang Ma’alim fi ath-Thariq-Mmberikan gambran kpd kita tentang tabiat insane pembelajar dari generasi sahabat. Apa keistimewaan generasi pertama islam itu, sehingga mereka mampu melakukan lompatan luar biasa memimpin garda peradaban dunia? Sayyid Quthb menjelaskan: Kehebatan generasi sahabat bukan semata2 karena disana ada Rasulullah, sebab jk ini jawabannya berarti Islam tdk rahmatan lil’alamin. Kehebatan mereka terletak pd semangat mereka utk belajar lalu secara maksimal berupaya mengamalkannya.
Generasi sahabat mengetengahkan sebuah pandangan tentang belajar utk memahami (learning how to think)
generasi itu jg menjelaskan tentang belajar utk mengamalkan (learning how to do )
Menurut Sayyid Quthb Pengetahuan memasuki wilayah kepribadian seseorang melalui 3 tahap: Teori, aplikasi&pengalaman

Menjadi Muslim pembelajar
Ada 3 wilayah keilmuan yg harus kita kuasai:
1.Ilmu yg terkait dg dasar2 pembentukan karakter&potensi diri kita. Ilmu2 yg termasuk dalam kategori ini bs bersumber dr agama atau ilmu2 pengembangan diri
2.Ilmu yg terkait dg penguatan hubungan sosialkita. Sperti: Psikologi, politik, ilmu komunikasi, parenting, dsb.
3.Ilmu yg berhubungan dg pengembangan profesi kita. Ilmu yg berhubungan dg profesi yg akan digeluti

Agar sekolah/kuliah menjadi berkah:
Rasulullah SAW bersabda: Brangsiapa yg bealajar utk membanggakan diri utk dg ulama or utk menentang org2 jahil or utk menarik perhatian manusia agar tertuju kpdnya, Allah akan memasukkannya ke dalam neraka jahannam (HR. Ibnu Majah)

Ada 3 hal sang pembelajar menjadi berkah:
1.Motivasi yg ikhlas (Ikhlash an-niyyah)
Niat sangat penting. Belajr motivasi yg harus melandasi adalah mencari keridhoan Allah, bkn karena dorongan motivasi lain
2.Belajar dg sebaik2nya (Itqan al-‘amal)
3.Pemanfaatan hasil usaha(belajar) dg tepat (Jaudah al-ada’)

Skema proses belajar: Cerdas menata diri, cerdas dg menata kontribusi, cerdas dg berjamaah & cerdas dg menjadi guru

Cerdas dg Menata Pikiran
Salah 1 ciri terbaik utk menajamkan &mengontrol pikiran adlh melakukan pekerjaan yg menyenangkan&bermanfaat.Karena org2 yg menganggur adlh org2 yg suka mengkhayal&menyebarkan berita yg tdk jelas(Dr ‘Aidh al-Qarni)
Ibnu Jazuli: Barangsiapamenggunakan pikirannya yg jerniih, hal itu menunjukkan bahwa ia sedang mencari kedudukan yg mulia,& menghindari kekurangan dalam segala hal
Ada beberapa hal yg dpt dilakukan, yaitu:
1.Eliminasi
Hilangkan pikiran2 negatif yg ada dlm diri kuta. Pikiran negative akan menguras energi jiwa. Berkemauan keraslah terhadap sesuatu yg mendatangkan manfaat bg kamu, mohonlah pertolongan kpd Allah&jangnlah merasa tdk mampu (HR Muslim)
Bertegur sapa dg suara jiwa: Rasulullah saw apabila kebaikan itu menyenangkanmu&kejahatanmu itu menyusahkanmu, mka tandanya engkau adalah seorang mukmin.
Rasulullah SAW bersabda Mintalah fatwa pd hatimu, walau org member fatwa kpdamu. Sekali lg, walau org mmberi fatwa kpdamu.(Dikutip dr Dr Abdullah Nasih Ulwan)
2.Substitusi
Setelah kita menghilangkan pikiran2 negatif, maka perlu kita lakukan adlh mengganti pikiran2 negatif itu dg pikiran2 yg positif.
Pengubahan Diri:
*Harus Positif
Hasan Al-Banna diwawancarai oleh seorang wartawan tentang siapa sesungguhnya, beliau menjawab: Akulah petualah pencari kebenaran. Akulah manusia yg mencarimakna&hakikat kemanusiannya di tengah manusia. Akulah patriot yg berjuang menegakkan kehormatan, kebebasan, ketenangan & kehidupan yg baik bagi tanah air di bawah naungan Islam yg hanif.
*Menggunakan kalimat dg waktu yg sekarang
*Perlu menyertakan keterlibatan psikologis
Afirmasi positif diucapkan dg menyertakan keterlibatan secara psikis. Dg antusia, kata2 yg kita ciptakan sebaik2nya mengandung dorongan tuk berprestasi&optimism yg tinggi
*Yakinlah bahwa Allah akan menolong hamba nya
3.Visualisasi
Usaha yg kita lakukan utk membuat gambaran nyata tentang keinginan2 kita.
Rasulullah SAW : Berhati2lah dg firasat seorang mukmin, karena sesungguhnya ia melihat dg cahaya Allah (HR At-Tirmidzi melalui abu-Sa’id al-Khudri)
Bagaimana firasat or visualisasi kita menjadi kuat Syuja’ al-Karmani berkata:
Siapa yg menyuburkan lahiriahnya dg mengikuti sunnah, menghiasi batinnya dg muraqabah, menundukka pandangannya dry g haram, menahan dirinya dr syahwat&memakan yg halal mka firasatnya tdk akan salah
The Powr Of Imaginatiion:
*Bacalah kisah tokoh2 pintar yg menarik utk anda jadikan inspirasi
*Bayangkan anda menjadi org yg sangat pintar itu
*Perbaiki citra buruk anda. Tanamkan dalam diri anda bahwa kita bisa melakukan banyak hal, selayaknya tokoh yg kita bayangkan
*Visualisasikan peristiwa yg akan anda hadapi
*Tanamkan keyakinan dalam diri anda bahwa Allah akan memudahkan &menolong kita
4.Ekspektasi Rabbani
Menata pikiran dpt dilakukan dg do’a.
Cerdas dg Do’a:
*Iringi do’a2 anda dg kegigihan dlm belajr. Quraish Shihab dlm wawasan al-qur’an tentang dzikir&do’a menjelskn bahwa mereka yg berdoa kpd Allah ta’ala hrs terlibatt dlm upaya meraih apa yg didoakan itu. Ali bin abi thalib mengingatkan: Yg berdoa tanpa usaha, seperti pemanah tanpa busur.
*Panjatkan doa anda dg pikiran &emosi positif. Caranya, pahami setiap do’a yg dipanjatkan.
*Hindari kemaksiatan & segala makanan yg diharamkan Allah. Ia akan menghalangi pengabulans etiap doa.
*Bedo’alah dg kekhusyukan, keihlasan, kesungguhan&menyertakan hati secara penuh pd Allah ta’ala. Ya Allah sesungguhnya qu memohon kpd MU ilmu yg bermanfaat, rezeki yg halal, dan amal yg diterima (HR Ibnu Majah)

Cerdas dg Menata Mental
Mengenang&mengingat masa lalu, kemudian bersedih atas kegagalan didalamnya merupakan tindakan bodoh&gila. Itu sma artinya dg membunuh semangat, memupuskan tekad&mengubur masa depan yg belum terjadi (Dr ‘Aidh al-Qarni)
Ada berapa langkah yg dpt ditempuh dalm menata mental kita:
1)Menumbuhkan kemauan
Ilmu&kemauan yg kuat
Adalah rahasia kebesaran kaum Muslimin
Sekaligus kunci keberhasilan mereka mengungguli umat lain
Muhammad Ahmad Islamil al-Muqaddam
Skema menumbuhkan kemauan
a.Obsesi&Kuriositas
Pikiran kita harus mampu menciptakan obsesi terhadap ilmu.
b.Cinta
Perasaaan cinta: Komponen yg dihasilkan oleh dimensi emosi kita. Mencintai apa yg kita lakukan akan mendahsyatkan kemampuan kita
c.Muraqabah
Perasaan selalu diawasi oleh Allah SWT mendorong kita utk selalu bekerja dan berkarya secara prestatif. Qs al-Mulk:2. Hidup yg sekali2nya di dunia ini harus diisi dg aktivitas positif&produktif. Ia harus diisi dg belajra
d.Gerak
Sigma&komponen diri kita yg dpt menumbuhkan kemauan adlh gerak.
Qs at-taubah:41 2)Melahirkan efikasi diri
Keinginan yg kuat utk sukses ,yg muncul dr keyakinan diri.
Membutuhkan penguatan(Reinforcement). Penguatan terbaik dr dalam diri kita sendiri (selfreinforcing)
3)Mendayakan kesabaran
Daya tahan diri utk tetap istiqamah dlm belajar ,meskipun kesulitan menghadang. Merupakan tarbiyah rabbani yg diberikan Allah utk menempa dirina agr semakin dewasa.
*Sabar dlm menghadapi kekurangan sarana
*Kesabaran dlm menangkal godaan selama belajar
*Kesabaran dlm memahami materi
4) Prinsip pembelajar Khidir:
~Setiap kali akan belajar, ciptakan kemauan yg kuat dalam diri
~Bersikap gigih dlm belajar
~Melipatgandakan kesabaran
~Mengasah diri tanpa henti
Ibnu Jauzi didalam Shaidul Khatir mengatakan: Org cerdas akan berjalan dg 2 teman setianya: yaitu ilmu&akal
4.Menciptakan Zona nyaman
*Spiritual learning: Langkah utk cerdas
*Menggairahkan otak
*Menata ruang belajar
*Menentukan waktu belajar
Hasyim asya’ari dlm Adabaul ‘Alim wa al-Muta’allim memebrikan saran2 dlm pengelolaan wkt belajar.
~Jangan menyia2kan wkt dlm belajar
~Wakt terbaik menghafal adlh wktu sahur or menjelang shubuh
~Wkt terbaik membahas pelajrn adalah pagi hari
~Wkt terbaik utk menulis ialah siang hari
~kegiatan mengkaji pelajaran dan berdiskusi efektif dilaksnkn dimalam hari

Cerdas dg Menata Fisik
Perhatikan hal2 yg bs memberikan kekuatan
Dan kesehatan jasmani.
Jauhilah hal2 yg menyebabkan terganggunya kesehatan
Hasan al-Banna, wasiat ke3

Jiwa2 besar maka tubuh akan kepayahan
Mengikuti keinginan2nya
(Al-Mutanabbi)

*Perhatikan makananmu: Makan sayur2an, konsumsi buah2an, Ikan laut:Sumber omega-3, Minum air putih
*Mengoptimalkan gerakan utk kecerdasan
*Istirahat yg cukup

Enrichment:Langkah mencerdaskan
Qs al-baqarah: 269
~memperkaya lingkungan a.Berusaha hidp dlm kebaruan (novelty)
Otak manusia cenderung berkembanng ketika berhadapan dg hal2 yg baru, Kebaruan menciptakan koneksi antarsel lebih banyak.
Rasulullah SAW : Seorag mukmin yg bergaul dg banyk org lalu ia sabar dg tindakan mereka yg menyakitkan, mka itu lebih baik drpd org yg tdk pernh bergaul dg org bnyk & ia tdk bs bersbr dg tindakn mereka (HR Ahmad)
#Lakukan kegiatan2 yg tdk biasa yg menunjang pengembangn diri anda
#Berlaku aktiflah saat belajar
#Lakukan aktivitas intelektual yg menantang sepanjang hidup
b.Menyulut kuriositas(Keingintahuan)
Inilah pangkal seseorang dlm menguasai ilmu. Rasa ingin tahu mendorong munculnya minat.
#Munculkan rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu yg anda temui&pelajari
#Biasakan utk menyusun pertanyaan kritis&kreatif terhdp informasi yg anda peroleh
#Cobalah hal2 yg baru yg belum pernh and a lakukan dg penuh antusias
c.Mengaktifkan Otak dg berpikir
~Keyakkinan bhwa setiap problem yg menimpa umat manusia, selalu disertai oleh kesanggupan manusia utk mengatasinya
~Berpikir diluar keumuman (think Box)

Mengembangkan berpikir dg banyak cara:
*Biasakan berimanjinasi
*Berhentilah sejenak selepas membaca sebuah buku
*Ciptakan suasana2 rileks
*Sediakan kantong ide
*Jangan terkungkung tradisi. Lakukan hal2 baru dlm berpikir&bertindak
*Lakukan otokritik terhdp pikiran anda sendiri. Langkah ini membiasakan kita berpikir secara matang, analitis dan argumentatif
d.Meningkatkan Daya Apresiasi Seni

Prophetic Learning Habits
Pada awalnya berpikir menumbuhkan keingintahuan
Keingintahuan melahirkan perbuatan,
Dan perbuatan yg dilakukan berulang2
Membentuk kebiasaan
Ibnu Al-Qayyim al-Jauziyah

Kebiasaan muslim pembelajar akan mendorong munculnya tradisi2 muslim pembelajar:
(1)pada mulanya adalah membaca
Sebuah buk adalah setetes ilmu:Kisah para Bookaholic(Org yg sangat “Mencando”dg buku)
#raudhah itu bernama perpustakaan&Toko Buku
Hendaknya antum pandai membaca&menulis
Memperbanyak menelaah buku,Koran, majalah dan
Tulisan lainnya
Hendaknya antum membangun perpustakaan khusus,
Seberapa pun ukurannya
(Hasan al-Banna)

#Tentang efektifitas baca
Tips 1 membaca kritis: Bernegosiasi dg penulis
~Cobalah menentukan tujuan anda ketika hendak membaca
~Tangkaplah ide2 pokok yg dikemukakan penulis
~Berhentilah sejenak, beristirahatlah
~Kata Ali bin abi thalib ‘Ikatlah pemahaman yg telah kamu dptkan’

Tips 2 Membaca Kreatif:Mengikat Gagasan
Not reading for the sake of reading (Membaca tdk sekedar membaca)
*Jaringlah gagasan2 bergizi dr buku yg anda baca
*Lakukan integrasi antara pemahaman yg diperoleh dg pengetahuan & pengalaman yg dimiliki
*Pikirkan ide2 yg mungkin anda kembangkan selepas membaca buku itu.
*Ikatlah ide yg berseliweran dlm pikiran kita. Jangn biarkan ide itu hilang karena lupa
*Perkaya ide kreatif anda
(2)Menulis:Tradisi mengikat gagasan
Tulis&sebarkanlah ilmumu diantara saudaramu
Jk kamu mati, anak2mu akan mewarisi kitab2mu
Kelak akan dtg suatu masa ketika terjadi banyak kekacauan
Dan org2 tak lagi mempunyai sahabat
Yg akan menolong&melindungi
Selain buku2
(Ja’far ash-Shadiq)

*Org terbiasa utk menghargai ide&gagasan
*Seseorang dilatih utk berpikir & menuangkan gagasan dg jelas & sistematis
(3)Rihlah ilmiah:Pengembaraan bersama bentangan sayap malaikat
Tdk seorangpun yg keluar dr runtuhnya utk
Menuntut ilmu,
Kecuali para malaikat akan membentangkan sayap
untuknya
karena ridha atas apa yg dilakukannya
(HR Ibnu Majah dg sanad tsiqah)

~Mendesain motivasi&niat terlebih dahulu
~Temukan hal2 yg membuat anda tertarik
~Dokumentasikan pengetahuan anda yg menarik itu
Refleksikan dlm kehidupan anda
(4)Tradisi berpikir (Tafakur)
Qs al-Imran:191
#Daya serap: Kemampuan utk memahami sesuatu berupa gagasan, pikiran, peristiwa, benda, fenomena or objek lainnya secara jernih, objektif dan tepat
#Daya rekam: Perekaman(encoding), Penyimpanan(storage), pemanggilan kembali(retrieval)
#daya analisis:Menganalisis&membuat kaitan2 utk kemudian mengklasifikasikan dan menyusunnya
#daya cipta or kreasi: Melahirkan gagasan2 baru
Latihan pengembangan daya Pikir
*Melakukan self-reinforcing (Penguatan Diri)
*Openess to idea(Keterbukaan terhadap berbagai ide)
*Bentuklah pola kebiasaaan ilmiah
*Mengelola emosi

Prophetic Teaching:Mnjadi Guru inspiratif
Jika manusia dididik, ia akan meningkat
Dari keadaan semula meuju tingkat yg lebih tinggi,
Hingga ia akan berbeda dg org2 yg tdk terdidik
Hasan Al-Banna

Orng2 Pemberani berani belajar&mengajat
Dan, inilah maqom para Nabi an
(Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah)

Guru Inspiratif: Aktif, Komunikasi dialogis, Potensi mitra belajar, Struktur berpikir ilmiah(Sharpen mind), Mengembangkan banyak cara/alternative, mengaggap org lain sbg sahabat or mitra belajar.
Menjadi cerdas dg Mengajar
Rasulullah SAW bersabda: Brangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dia menyembunyikannya, maka ia akan diikat dg tali kekang dr api neraka pd hr kiamat(HR abu Dawud)
10%: Apa yg kita baca
20%:Apa yg kita degar
30%:Apa yg kita lihat
50%:Apa yg kita dengar sekaligus lihat
70%:Kalau dibicarakn dg org lain
80%:Jk kita mengalami or mempraktekkan
95%:Jk Kita mengajarkan pd org lain
Sharpen your teaching skliis
Membrikan gambaran tentang garis2 besar pengajaran yg dilakukan Rasulullah:
~Beliau menanamkan struktur berpikir ilmian yg berpijak pd alas an & dasar hokum yg valid dan jelas(wadhih)
~Memberi jawaban tdk sekedar pd pertanyaa, tetapi menjawab dg kaidah umum
~Memberi perhatian terhadap potensi murid or mitra belajar
~Menghubungkan materi dg kenyataan sehari2
~Memberi apresiasi positif bg mitra belajar
~Menyampaikn materi dg menarik&variatif

Sinergi: Berjamaah yg Mencerdaskan
Pelajaran pertama: Ketika angsa mengepakkan sayap
Qs al-mulk(67):19
Pelajarn kedua berguru pd semut
Qs an-naml( 27):18
Pelajaran ketiga: Masyarakat lebah
Qs an-nahl(16):68-69
Pelajaran keempat: Ada sinergi dlm diri kita

Tindakan mewujudkan sinergi:
*Berbagi visi
*Mengenali potensi
*Menemukan ide2 baru
*Menemukan inspirasi baru

Merancang Kontribusi Muslim Pembelajar
Ketika hidup ini hanya utk diri sendiri,
Maka ia akan terasa sangat singkat
Dan tak bermakna
Tp ketika hidup ini kita persembahkan utk org lain
Ia akan terasa panjang, dalam&penuh makna
Sayyid Quthb

Proses pembelajaran kita ingin membentuk pola piker&pola sikap, kita perlu melakukan hal2 berikut ini:
~Menerima setiap unit pengetahuan baru secara utuh.
~meninggalkan pikiran&kebiasaan lama yg membelenggu
~mengaplikasikan setiap unit pengetahua yg kita pelajari dlm realitas kehidupn yg lebih variatif

1 komentar:

Unknown mengatakan...

sayang bgt gabisa di copas mb. aku butuh materi ini untuk tausiyahku besok

Posting Komentar